Rabu, 10 Oktober 2018

CARA MENGUJI JARINGAN LAN




Jaringan LAN atau local area network, disini saya akan membahas bagaimana cara ngecek atau menguji sebuah jaringan terhubung atau belum. mungkin banyak langkah langkahnya kalau dari awal mulai dari mengecek kabel dengan tester kabel. di bawah ini ada beberapa langkah untuk membuat sebuah jaringan, nanti selanjutnya kita akan bahas bagaimana cara menguji jaringan apakah sudah terhubung atau belum..??

Cara Menguji Jaringan LAN Terhubung

Beberapa langkah untuk membuat jaringan dari komputer satu ke komputer yang lain..:
  • Kalau jumlah komputer yang akan dikoneksikan hanya dua  buah, kita hanya cukup menyediakan  satu buah kabel UTP dengan panjang sesuai jarak antara komputernya yang di kedua ujung kabelnya telah dipasangi konektor RJ-45(standard konektor untuk kabel LAN UTP) dengan konfigurasi Cross/ silang.
  • Kalau Jumlah komputer yang akan dikoneksikan lebih dari 2 buah, maka kita harus menambahkan suatu alat  yang bernama  Switch atau Hub. Pada saat ini harga sebuah switch untuk standard rumahan sudah sangat terjangkau . Dari masing – masing komputer dihubungkan ke switch  menggunakan kabel UTP dengan konektor RJ-45 di kedua ujungnya dengan konfigurasi Straight/lurus.
  • Pemasangan konektor  pada kabel UTP bisa dibuat sendiri, tetapi untuk mudahnya sobat tinggal pergi saja ke toko komputer yang juga menyediakan  peralatan jaringan, dan tinggal bilang untuk membeli kabel UTP sekalian pasangkan konektornya dengan konfigurasi cross/silang  untuk koneksi komputer ke komputer(dua buah komputer), atau straight/lurus untuk  koneksi lebih dari 2 komputer / menggunakan switch.
Menguji Jaringan Secara Hardware
Perhatikan lampu indikator NIC nya. kalau warna hijau maka jaringan sudah oke.
Perhatikan lampu indikator di hub atau switch apabila menyala maka jaringansudah jalan.
Teslah kabel jaringan dengan tester, apabila warna-warnanya aktif dan berturut-turut maka kabel jaringan oke…
Menguji Jaringan Secara software
Find computer pada neighbourhood indikasi bola telah terhubung adalah akan ditemukan komputer name yang sesuai dengan pencarian jika computare namenya benar.
Double klik pada ikon neighbour akan muncul komputer name,selain computer name milik kita sendiri
Windows explorer pada drive network neighbour hood akan muncul computer name selain milik kita sendiri.
Ping IP addres komputer lain, maka akan mendapat balasan pengiriman data dari komputer yang kita hubungi sedang aktif dan dalam sistem jaringan yang sama dengan kita contoh.
’’MENGUJI JARINGAN COMPUTER’’
Sebelum  menguji jaringan computer ada beberapa tahapan yang harus kita laksanakan antara lain :
Buka command prompt, ketik cmd pada RUN menu.
Lihat apakah IP Address yang  kita setting sudah benar atau belum dengan perintah ipconfig pada command prompt
Jika Ip Address sudah benar uji sambungan antara computer yang satu dengan lainnya dengan perintah ping pada command prompt
Langkah-langkah membuka program command prompt
Cara 1: klik START, All Program, Accesssories, Command prompt
Melihat IP Address yang telah kita tentukan : ketik ipconfig pada command prompt.
Menguji sambungan dengan computer lain yang mempunyai IP Address 192.168.30.50
Pada command prompt  ketik ping 192.168.30.50
Jika muncul tampilan seperti diatas Reply ….dst artinya kita sudah tersambung dengan computer yang dituju tetapi
jika muncul Tampilan seperti dibawah ini  ( Request timed out ) artinya computer yang dituju belum tersambung.
Prosedur Menginstal dan Menguji Jaringan
Setelah Anda menentukan topologi, dan pertimbangan lainnya seperti kabel switch dan perangkat jaringan lainnya, sekarang anda sudah siap untuk mengalokasikan perangkat jaringan dan instalasi jaringan, .Jika Anda akan menginstal kabel sendiri, semua bahan yang diperlukan harus tersedia, dan serta cetak biru dari topologi fisik jaringan yang akan digunakan.
 Langkah-langkah garis besar proses untuk menciptakan sebuah jaringan fisik:
1.)Untuk memasang kabel di langit-langit dan dinding belakang, Anda melakukan tarik kabel. Satu orang menarik kabel, dan di sisi lain kabel melalui dinding. Pastikan untuk memberikan label pada setiap ujung kabel.
2.) Setelah itu gunakan kabel tester untuk menguji dan memastikan tidak ada gangguan pada kabel jaringan dan juga memastikan kabel terhubung.
3.)Pastikan bahwa antarmuka jaringan terpasang dengan benar pada desktop, laptop, dan printer jaringan. Setelah antarmuka jaringan telah terinstal, mengkonfigurasi perangkat lunak klien dan informasi alamat IP pada semua perangkat.
4.) Instal switch dan router di lokasi. Anda mungkin perlu menginstal perangkat ini di lokasi yang terpisah, atau Anda mungkin hanya memiliki satu perangkat.
5.) Instal kabel Ethernet patch dari sambungan dinding untuk setiap perangkat jaringan. Periksa untuk melihat apakah Anda memiliki cahaya link pada semua interface jaringan dan pada setiap port perangkat jaringan yang terhubung ke perangkat.
6. Ketika semua perangkat yang terhubung dan semua lampu link yang berfungsi, menguji jaringan untuk konektivitas. Gunakan ipconfig / perintah semua untuk melihat konfigurasi IP pada setiap workstation. Gunakan perintah ping untuk menguji konektivitas dasar. Anda harus bisa ping komputer lain pada jaringan, termasuk gateway default dan komputer remote. Setelah Anda telah mengkonfirmasi konektivitas dasar, Anda harus mengkonfigurasi dan menguji aplikasi jaringan, seperti e-mail dan browser Internet.
Ketika kita terhubung dengan jaringan pastinya kita akan berpikir bagaimana cara kita memastikan jaringan sudah terhubungan dengan jaringan yang lain. Ada 2 cara untuk mengujinya yaitu dengan cara hadware dan software.
Secara Hardware :
  • Perhatikan lampu indikator NIC nya. kalau warna hijau maka jaringan sudah oke.
  • Perhatikan lampu indikator di hub atau switch apabila menyala maka jaringan sudah jalan.
  • Teslah kabel jaringan dengan tester, apabila warna-warnanya aktif dan berturut-turut maka kabel jaringan oke…
Secara software :
  • Find computer pada neighbourhood indikasi bola telah terhubung adalah akan ditemukan komputer name yang sesuai dengan pencarian jika computare namenya benar.
  • Double klik pada ikon neighbour akan muncul komputer name,selain computer name milik kita sendiri
  • Windows explorer pada drive network neighbour hood akan muncul computer name selain milik kita sendiri.
  • Ping IP addres komputer lain, maka akan mendapat balasan pengiriman data dari komputer yang kita hubungi sedang aktif dan dalam sistem jaringan yang sama dengan kita contoh.
cara simple untuk menguji apakah komputer kamu terkoneksi dengan jaringan komputer, yaitu dengan
perintah ping.
  • Buka Command Prompt
  • Kemudian ketikkan seperti tampilan berikut.
  • Nah, kalo balasannya reply brarti pc kamu terkoneksi dengan jaringan internet.
  • Tapi kalo gak, ya gak konek.

 Memeriksa, Menguji dan Perbaikan Konektifitas Jaringan pada PC

Uraian Materi 3
Tindakan yang dilakukan setelah konfigurasi sistem selesai dapat
dilakukan tindakan akhir yakni:
1) Pemeriksaan ulang konfigurasi jaringan
2) Pengujian konektifitas jaringan
3) Pembuatan laporan hasil perbaikan pekerjaan yang telah dilakukan.
Dengan tindakan-tindakan tersebut diatas diharapkan perbaikan
konektifitas dapat teruji dan handal sehingga tidak menggangu jaringan
yang telah ada. Tindakan-tindakan yang harus dilakukan untuk
mengetahui apakah konektifitas yang telah dilakukan berhasil dapat
dilakukan dengan cara:
1) Pemeriksaan ulang konfigurasi jaringan
Pemeriksaan ulang konektifitas jaringan merupakan tindakan pengecekan ulang kembali dari proses paling awal yakni:
a) Memeriksa pemasangan kartu jaringan (LAN Card) apakah
telah terpasang dengan baik atau tidak
b) Memeriksa Pemasangan konektor Kabel pada hub/switch atau
konektor lain tidak mengalami short atau open,
c) Pemasangan konektor tidak longgar
d) Setting dan konfigurasi kartu jaringan secara software telah benar
sesuai dengan ketentuan jaringan sebelumnya baik dari instalasi driver
kartu jaringan, Konfigurasi IP Address, Subnet mask dan Workgroup
yang digunakan.
Apabila semua telah terpasang dengan baik dan benar maka langkah selanjutnya adalah pengujian konektifitas jaringan.
2) Pengujian konektifitas jaringan
Pengujian atau pengetesan jaringan dilakukan untuk mengetahui
apakah komputer yang kita konektifitaskan telah berhasil masuk
dalam sistem jaringan yang dituju.
Hal ini dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
Dalam menu network tersebut kita gunakan Fine Computer
dimana kita akan melakukan pencarian berdasarkan nama
komputer yang ada dalam jaringan saat penentuan identification
pada saat penentuan workgroup.
Pada dialog find computer kita mencari berdasarkan nama
komputer yang dicari. Hasil pencarian akan ditampilkan berupa
daftar komputer yang telah sesuai dengan nama yang kita
masukkan.
Cara pengujian hasil koneksi jaringan dapat pula dilakukan dengan
cara double klik pada icon Network Neighborhood akan didapatkan
daftar nama komputer yang telah masuk dalam jaringan sampai
saat pengaksesan tersebut.
Hasil gambar untuk KOMPUTER YG MASUK DLM JARINGAN
Cara lain yang dapat dilakukan untuk mengetahui apakah
komputer tersebut telah terhubung dengan jaringan adalah
dengan masuk pada windows explorer disana akan memberikan
informasi secara lengkap.
Hasil gambar untuk WINDOWS EXPLORER
Windows Explorer untuk Melihat Daftar Pengguna
Jaringan Beserta Data atau Printer yang Disharingkan dalam
Sistem Jaringan
Pengujian dapat pula dilakukan dengan menggunakan Ms Dos
untuk melihat konfigurasi pada TCP/IP.
Pada windows Ms Dos ketikkan C:>IPCONFIG/ALL (IP Configuration)
Gambar 34. Tampilan Hasil Ipconfig (IP Configuration)
IPCONFIG (IP Configuration) memberikan informasi hanya
pengalamatan TCP/IP pada konputer tersebut saja. Dari gambar
tersebut bahwa komputer tersebut memiliki nomor IP Addres
adalah 10.1.1.7 dan Subnet Masknya adalah 255.255.255.0
Untuk informasi yang lebih lengkap dapat juga dilakukan dengan
mengetikkan pada Ms Dos adalah C:> IPCONFIG/ALL|MORE
seperti tampilan berikut:
Tampilan Hasil Ipconfig (IP Configuration) Bagian
Awal
Hasil gambar untuk HASIL IPCONFIG BAGIAN AWAL
Gambar 36. Tampilan Hasil Ipconfig (IP Configuration) Bagian
Akhir
Hasil gambar untuk HASIL IPCONFIG BAGIAN AKHIR
Dari tampilan IPCONFIG secara keseluruhan (all) dapat diperoleh
informasi bahwa :
a) Host Name (Nama Komputer) adalah Komp_7
b) Diskripsi Kartu jaringannya adalah menggunakan Realtek
RTL8029(AS) jenis Eternet Adapter.
c) Physical Adapter adalah 00-02-44-27-25-73
d) IP Addres adalah 10.1.1.7
e) Subnet Masknya adalah 255.255.255.0
Untuk mendeteksi apakah hubungan komputer dengan jaringan
sudah berjalan dengan baik maka dilakukan utilitas ping. Utilitas
Ping digunakan untuk mengetahui konektifitas yang terjadi
dengan nomor IP address yang kita hubungi.
Perintah ping untuk IP Address 10.1.1.1, jika kita lihat ada respon
pesan Replay from No IP Address 10.1.1.1 berarti IP tersebut
memberikan balasan atas perintah ping yang kita berikan.
Diperoleh Informasi berapa kapasitas pengiriman dengan waktu
berapa lama memberikan tanda bahwa perintah untuk
menghubungkan ke IP Address telah berjalan dengan baik,
seperti gambar berikut:
Hasil gambar untuk HASIL PING ADRESS IP 10.1.1.1
Tampilan Hasil Ping dengan IP Address 10.1.1.1
Apabila alamat yang dihubungi tidak aktif atau tidak ada maka
akan ditampilkan data Request Time Out (IP Address tidak
dikenal). Seperti pada gambar berikut:
Hasil gambar untuk HASIL PING ADRESS IP 10.1.1.15
Tampilan Hasil Ping dengan IP Address 10.1.1.15
Berarti komputer tersebut tidak dikenal dalam sistem jaringan,
atau sedang tidak aktif.
Setelah melakukan pengujian pada sistem jaringan setiap
komputer telah dapat terhubung dengan baik. Sistem jaringan
tersebut dapat digunakan untuk sharing data ataupun printer,
modem (Internet) dan sebagainya. Sharing dimaksudkan untuk
membuka jalan untuk komputer client lain mengakses atau
menggunakan fasilitas yang kita miliki.
Untuk dapat melakukan sharing data dapat dengan cara masuk ke
windows explorer pilih data atau directory yang akan disharingkan
kemudian klik kanan lalu klik sharing.
Hasil gambar untuk LANGKAH MELAKUKAN SHARING DATA DAN DIRECTORY
Langkah Melakuan Sharing Data atau Directory:
a. Pilih directory yang akan di sharing data
b. Option pilihan sharing data
Gambar 40. Langkah Melakuan Sharing Printer
a. Start setting printer
b. Pilih printer yang akan di sharing
Gambar 41. Langkah Melakuan Sharing Printer (Lanjutan)
Option pilihan sharing printer
Dengan sharing sistem jaringan dapat menggunakan 1 unit printer
untuk mencetak data dari setiap komputer client sehingga
memotong ongkos biaya untuk pembelian printer yang banyak.
Sebagai contoh sebuah komputer telah mensharing drive A, C, D,
E, G dan sebuah printer canon berarti komputer tersebut
membuka akses untuk setiap komputer dapat melihat, membuka
dan menggunakan fasilitas printer yang ia miliki seperti pada
gambar berikut:
Gambar 42. Sharing yang Dilakukan oleh Komputer Client
dengan Nama siji.com
3) Pembuatan laporan hasil perbaikan pekerjaan yang telah
dilakukan
Pembuatan laporan hasil perbaikan pekerjaan yang telah
dilakukan merupakan tindakan untuk melaporkan semua tindakan
perbaikan yang dilakukan sampai dengan selesainya. Hal ini untuk
mempermudah perawatan selanjutnya.
Sistem pembuatan laporan ini secara lengkap yakni meliputi:
a) Landaan teori /dasar teori
b) Alat dan Bahan
c) Langkah kerja
d) Pengujian
e) Analisis dan
f) Kesimpulan

LANGKAH - LANGKAH MEMBUAT KABEL STRAIGHT & CROSSOVER

LANGKAH-LANGKAH MEMBUAT KABEL STRAIGHT & CROSS
·         Pengertian :
Kabel straight
Kabel straight merupakan kabel yang memiliki cara pemasangan yang sama antara ujung satu  dengan ujung yang lainnya.
Kabel straight digunakan untuk menghubungkan 2 device yang berbeda.
Urutan standar kabel straight adalah seperti dibawah ini yaitu sesuai dengan standar TIA/EIA 368B (yang paling banyak dipakai) atau kadang-kadang juga dipakai  sesuai  standar TIA/EIA 368A sebagai berikut:

Contoh penggunaan kabel straight adalah sebagai berikut :
·         Menghubungkan antara computer dengan switch
·         Menghubungkan computer dengan LAN pada modem cable/DSL
·         Menghubungkan router dengan LAN pada modem cable/DSL
·         Menghubungkan switch ke router
·         Menghubungkan hub ke router
Kabel cross over
Kabel cross over merupakan kabel yang memiliki susunan berbeda antara ujung satu dengan
ujung dua. Kabel cross over  digunakan untuk menghubungkan 2 device yang sama. Gambar dibawah adalahsusunan standar kabel cross over.

Contoh penggunaan kabel cross over adalah sebagai berikut :
·         Menghubungkan 2 buah komputer secara langsung
·         Menghubungkan 2 buah switch
·         Menghubungkan 2 buah hub
·         Menghubungkan switch dengan hub
·         Menghubungkan komputer dengan router
Dari 8 buah kabel yang ada pada kabel UTP ini (baik pada kabel straight maupun cross over) hanya 4 buah saja yang digunakan untuk mengirim dan menerima data, yaitu kabel pada pin no 1,2,3 dan 6.
Bahan-Bahan :
Untuk membuat sebuah kabel jaringan di perlukan beberapa peralatan diantaranya :
*Tang Crimping                                                             
                 
*Kabel UTP                                                                          *Connector RJ-45   
     


                        
*RJ-45 LAN Tester

Langkah-langkah cara pemasangan kabel UTP
·         Tipe Straight
Langkah 1 :
Kupas terlebih dahulu ujung kabel menggunakan alat pengupas kabel sekitar kurang lebih 2 cm sampai kabel yg terdapat di dalam nya terlihat

Langkah 2 :
Pisahkan kabel-kabel tersebut dan luruskan, susunlah kabel-kabel tersebut dengan rapih berdasarkan warna seperti Orange Putih, Orange, Hijau Putih, Biru, Biru Putih, Hijau, Coklat Putih, dan Coklat

Langkah 3 :
Setelah kabel tersusun, kemudian ambil Connector RJ-45, Connector ini terdiri dari 8 pin. Pin 1 dari connector ini adalah pin yang berada paling kiri

Langkah 4 :
Masukkan kabel-kabel tersebut hingga bagian ujungnya mentok di dalam Connector dan sesuaikan dengan urutan :
·         Orange Putih pada Pin 1
·         Orange pada Pin 2
·         Hijau Putih pada Pin 3
·         Biru pada Pin 4
·         Biru Putih pada Pin 5
·         Hijau pada Pin 6
·         Coklat Putih pada Pin 7
·         Coklat pada Pin 8
       

Hasil dari sususan dari kabel straight.

Langkah 5 :
Setelah selesai menyusun kabel straight kemudian kita akan mencoba dengan menggunakan LAN tester masukkan ujung kabel ke alatnya, kemudian nyalakan, kalau lampu led yang pada LAN tester menyala semua, dari nomor 1 sampai 8 berarti Anda telah sukses.

Langkah 6 :
Untuk cara pemasangan kabel yang kedua, langkah-langkahnya sama dengan pemasangan ujung kabel pertama. Ulangi langkah-langkah tadi untuk memasang connector RJ-45 pada ujung kabel yang kedua.
·         Tipe Cross
Langkah 1 :
Cara pemasangan kabel UTP tipe cross hampir sama dengan casa pemasangan kabel UTP tipe straight. Mengenai pemasanganya sama seperti pada pemasangan kabel straight. Hanya saja perbedaan terdapat pada urutan warna kabel pada ujung kabel yang keduanya. Untuk ujung kabel pertama susunan warna pada kabel cross
·         Orange Putih pada Pin 1
·         Orange pada Pin 2
·         Hijau Putih pada Pin 3
·         Biru pada Pin 4
·         Biru Putih pada Pin 5
·         Hijau pada Pin 6
·         Coklat Putih pada Pin 7
·         Coklat pada Pin 8.

Setelah selesai menyusun kabel straight kemudian kita akan mencoba dengan menggunakan LAN tester masukkan ujung kabel ke alatnya, kemudian nyalakan. Susunan warna ujung kabel pertama berbeda dengan unjung kabel kedua. Nanti jika dites menggunakan LAN tester, maka nantinya led 1, 2, 3 dan 6 akan saling bertukar.

Senin, 24 September 2018

PENGERTIAN IP ADDRESS


Pengertian IP Address Beserta Fungsi dan Kelas IP Address pada Jaringan Komputer

Pengertian IP Address

Pada dasarnya Internet Protocol Address atau biasa disebut IP Address merupakan suatu deretan angka biner yang disusun dengan kisaran antara 32 bit sampai dengan 128 bit dan digunakan sebagai alamat identifikasi pada masing – masing komputer. Dalam ilmu jaringan komputer penggunaan angka dengan 32 bit dipakai pada IP Address khusus versi IPv4 sedangkan untuk angka 128 bit untuk yang versi IPv6.


Hadirnya versi IPv6 untuk mengantisipasi jika IPv4 sudah kehabisan daya tampung mengingat kemajuan teknologi yang tentunya mendorong juga semakin berkurangnya persediaan IP Address untuk seluruh dunia. Semakin tinggi bit pada IP Address komputer anda tentunya akan menghadirkan koneksi yang lebih cepat tentunya.
Selain IP Address, dalam jaringan komputer juga dikenal istilah DNS Server dan DHCP Server. Ketiga istilah berperan penting untuk menunjang pemakaian komputer anda dalam suatu sistem jaringan. Biasanya pada DHCP Server client akan menerima pengalamatan IP Address yang sudah disetting secara otomatis. Sedangkan untuk DNS Server, penggunaan IP Address untuk mensetting hanya pada Ipv4.

Fungsi IP Address

Setelah memahami definisi dan cara kerja IP Address maka anda juga harus mengetahui fungsi utamanya. Terdapat 2 fungsi khusus mengapa harus menggunakan IP Address pada sistem komputer jaringan yakni sebagai alat identifikasi host dan sebagai alamat lokasi jaringan pada setiap komputer. Secara detail akan dijelaskan dibawah ini :

1. IP Address sebagai alat identifikasi host

Seperti yang sudah kami jelaskan sebelumnya, jika komputer diibaratkan sebagai manusia maka IP Address akan digunakan sebagai nama atau identitas terutama dalam semua aktifitas yang berhubungan dengan jaringan. Pada sistem jaringan komputer dikenal istilah host dan penggunaan IP Address dimaksudkan untuk mengidentifikasi masing – masing host. Tentu saja tidak boleh ada host yang memiliki IP Address sama.

2. IP Address sebagai alamat lokasi jaringan

Selain sebagai identifikasi host penggunaan IP Address juga dimaksudkan sebagai alamat lokasi jaringan. Maksudnya adalah penamaan IP Address bisa memberikan informasi dari negara mana komputer atau host yang dimaksud. Fungsi ini biasanya dijalankan pada aktivitas menggunakan internet karena dengan IP Address data bisa sampai pada komputer yang tepat. Untuk memeriksa IP Address bisa melalui setting jaringan atau menggunakan web browser.

Kelas pada IP address

Seperti yang sudah dijelaskan bahwa IP Address terdiri atas dua versi yakni IPv4 dan IPv6. Namun wajib anda ketahui bahwa di versi IPv4 saja tersedia setidaknya daya tampung sebanyak kurang lebih 4.294.967.296 host di seluruh dunia. Dengan jumlah yang sangat banyak seperti itu maka tentunya akan menyulitkan dari segi pemilihan dan penggunaannya. Oleh karena itu diperlukan adanya penggolongan IP Address menjadi beberapa kelas.



Kelass IP Address
Pada dasarnya IP Address terdiri atas 4 oktet, misal 192.168.1.2, dimana 192 adalah oktet pertama, 168 okter kedua dan seterusnya. Nilai dari 1 oktet adalah maksimal 255. Untuk menggolongkan IP Address sebanyak itu maka dibentuk 5 kelas dan terdiri dari kelas A sampai kelas E (kelas D dan E sangat jarang digunakan). Masing – masing kelas memegang peranan penting dalam sistem jaringan komputer. Selain itu dikenal pula istilah Network ID (Net ID) dan Host ID yang memang identik dengan penggunaan IP Address (kecuali IP Address kelas D dan E).

1.   Untuk IP Address kelas A biasa digunakan pada sistem jaringan skala besar. Bit pertama diawali dengan angka 0. Untuk panjang Network ID adalah 1 oktet sedangkan panjang Host ID 3 oktet. Jumlah host pada kelas A dapat mencapai 16.777.216.

2.   Untuk IP Address kelas B biasanya lebih sering digunakan pada sistem jaringan skala besar dan menengah dengan daya tampung mencapai kurang lebih 65.536 host diseluruh dunia. Panjang Network ID pada kelas ini adalah 2 oktet sedangkan panjang Host ID 2 oktet.

3.  Untuk IP Address kelas C biasa digunakan pada sistem jaringan skala kecil dengan daya tampung hanya 256 host. Untuk panjang Network ID adalah 3 oktet sedangkan panjang Host ID 1 oktet.

4.   Untuk IP Address kelas D digunakan khusus untuk keperluan multicasting, dimana IP address (host) awal adalah 224.0.0.0 hingga 239.255.255.255. Dalam multicasting juga tidak mengenal istilah Network ID dan Host ID.

5.   Untuk IP Address kelas E dicadangkan hanya untuk keperluan eksperimental saja, dimana IP address (host) awal adalah 240.0.0.0 hingga 255.255.255.255. Sama halnya dengan Kelas D, IP Address kelas E juga tidak mengenal istilah Network ID dan Host ID.

Itulah artikel mengenai pengertian IP address beserta fungsi dan kelas IP address yang perlu anda ketahui. Dengan artikel diatas, semoga anda menjadi lebih paham mengenai apa itu IP address, kegunaannya untuk apa dan ada berapa kelas pada IP address.

 


Pengertian IP Address

CARA MENGUJI JARINGAN LAN

osted on Jaringan LAN atau local area network, disini saya akan membahas bagaimana cara ngecek atau menguji sebuah  jaringan  terh...